Makanan yang di anjurkan Rasulullah

Makanan yang di anjurkan oleh Rasulullah dan segudang manfaatnya

Amalan Menunggu Sholat Setelah Sholat

Istimewanya Amalan Menunggu Waktu Sholat Setelah Sholat Fardhu

Doa ketika turun hujan

Doa yang di panjatkan ketika turun Hujan

Keajaiban Puasa

Keajaiban puasa dalam tinjauan medis

Keistimewaan Puasa senin kamis

keistimewaan puasa senin dan kamis ala Rasulullah, dan ada apa dengan hari senin dan kamis?

Rabu, 16 November 2016

Arwah Yang Dibukakan Pintu-Pintu Langit


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Arwah yang dibukakan Pintu-pintu Langit- Di antara bentuk penghormatan dan pemuliaan Allah terhadap ruh orang mukmin adalah, jika Allah telah mencabutnya dia membukakan pintu-pintu Langit untuknya. Lalu para malaikat ikut mengantarkannya hhingga batas langit berikutnya.

Di riwayatkan dari ibnu Umar bahwasanya Nabi bersabda :
" Inilah (ruh) yang menggerakkan 'Arsy. Pintu-pintu langit di buka untuknya. Dan di saksikan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Sebelumnya ia di himpit oleh himpitan yang amat dahsyat, lalu di buka dan di lepaskan." ( HR Nasa'i, 2055 )
Maksud dalam hadist di atas adalah ruh Sa'ad bin Mu'adz. Sebagaimana di sebutkan dalam riwayat yang lain dari Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah bersabdaa :
" Karena kematian Sa'ad bin Mu'adz, turunnlah tujuh puluh ribu malaikat. Sebelumnya mereka belum pernah menginjak bumi sama sekali."
beliau juga bersabda saat jenazah Sa'adz telah di makamkan :
" Subhanallah! andaikan anda seorang yang bisa lepas dari himpitan kubu. Pastilah Sa'adz akan terlepas darinya. Tadinya ia di himpit oleh himpitan yang amat dahsyat, lalu di buka dan di lepaskan.
Marilah kita renungkan hadist yang sangat menyentuh ini. YAitu sebuah hadist yang menceritakan keadaan seorang mukmin yang menghadapi detik-detik akhir kehidupan. Lalu bagaimana Allah membuka pintu-pintu langit untuknya. Setelah itu, kemana rohnya akan kembali??

Barra' bin Azib mengisahkan, " kami dan Nabi keluar mengantarkan jenazah seorang laki-lai Anshar. Sampailah kami ke kuburan yang telah di siapkan untuknya. Tatkala jenazah itu telah di masukkan ke liang lahat, Rasulullah duduk dan kami pun ikut duduk bersamanya. Suasana sangat tenang dan tegang, Seakan-akan ada burung bertengger di kepala kami. Tangan beliau memegang sebilah ranting kecil sembari di cocok-cocokan ke tanah. Lalu beliau bersabda :
'Mohonlah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur.'
dua kali atau tiga kali. Lalu bersabda lagi,:
 'Sesungguhnya, jika seorang mukmin terlah berada di penghujung kehidupan dunia dan akan menghadap ke kehidupan akhirat, turunlah beberapa malaikat langit kepadanya. Wajah-Wajah mereka putih bersinar layaknya matahari yang sedang bersinar. Mereka membawa sehelai kafan dari surga lengkap dengan minyak wangi dari surga pula. Sejauh mata memandan, mereka duduk di sampin tubuh orang mukmin itu.
Setelah itu datanglah sang malaikat maut, lalu duduk sejurus dengan kepalanya, seraya berkata, ' Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan dan keridaan dari Allah.' Lalu ruuh itu keluar, mengalir dengan lembut selembut aliran air dari mulut geribah. Lalu ruh itu di ambil oleh malaikat maut. Setelah terambil oleh malaikat maut, para malaikat pembawa kafan itu tidak membiarkannya berada di tangan malaikat maut meskipun sekejap mata, kecuali akan mereka ambi. Mereka menempatkan pada kafan tersebut dan pada minyak wangi dari surga tersebu. Dari ruh tersebut keluarlah emerbak aroma wangi sewangi minyak misik yang paling wangi di atas muka bumi.
Kemudian mereka membawa ruh tersebut naik. setiap kali mereka melewati sekumpulan malaikat, pasti mereka akan bertanya, ' Ruh yang baik, milik siapa ini?? ' para malaikat pembawa ruh itu menjawab, ' Ruh fulan bin fulan.' di sebutkan dengan nama terbaik yang denganya ia di sebut oleh orang-orang yang ada di dunia. Sehingga ketika mereka sampai pada akhir langit dunia, mereka meminta ijin untuknya, lalu mereka diijinkan.
Para malaikat di setiap langit ikut mengantarkannya hingga pada batas langit berikutny, sehingga sampai pada lapis langit yang ketujuh. Allah lalu berfirman , " Tuliskanlah kitab hamba-Ku ini di 'Illiyin lalu kembalikanlah ia kebumi. Sesungguhnya aku telah menciptakannya darinya, dan aku megembalikanya kepada nya serta akan aku bangkitkan lagi darinya. Lalu ruhnya di kembalikan ke jasadnya, kemudian dua orang malaikat datang menemuinya yang kemudian mendudukannya.
Setelah itu dua orang malaikat itu menanyainya , ' Siapa Rabbmu?' ia menjawab, ' Rabbku adalah Allah.' Kedua malaikat itu bertanya lagi, ' Apa agamamu?' ia menjawab, 'agamaku Islam.' dua malaikat itu bertanya lagi, ' siapa laki-laki yang di utus di kalangan kalian. ' ia menjawab,' ia adalah Rasulullah,' keduanya bertanya lagi, 'apa ilmumu?' ia menjawab, 'saya membaca kitab Allah, lalu saya beriman kepadanya dan membenarkanya.' Setelah itu tiba-tiba ada penyeru dari langit yang menyerukan, 'Bahwa hamba-Ku ini benar. karena itu hamparkan untuknya permadani dari surga, pakaikan padanya pakaian dari surga, dan bukakan baginya pintu menuju surga,' Lalu di datangkan untuknya kesenangan dan kebaikan surga, kuburanya di luaskan sejauh mata memandang.
Kemudia ia didatangi seorang laki-laki berwajah tampan, berpakaian bagus dan beraroma harum. Laki-laki itu berata, ' berbahagialah dengan sesuatu yang akan membahagiakanmu. ini adalah hari yang dulu kamu pernah di janjikan.' Lalu ia bertanya, ' Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang menandakan datangnya kebailkan. ' laki-laki itu menjawa, ' aku adalah amal Shaleh mu.' Kemudian ia berdoa, Ya Allah, Segerakanlah kiamat sehingga aku bisa kembali lagi berkumpul dengan keluarga dan hartaku'.'' ( HR Ahmad : VII/74)
Disebutkan dalam riwayat lain dengan sedikit tambahan, 
" Apabila ruh (orang mukmin) telah keluar, seluruh malaikat yang ada di antara langit dan bumi bershalawat atasnya. Demikian juga semua malaikat yang ada di langit. Semua pintu langit dibuka untuknya. Semua malaikat yang ada di pintu langit, mereka berdoa supaya ruh itu di naikan melalui pintunya. Ketika ruh itu telah di naikkan, mereka berkata, 'Wahai Rabb, ini adalah hamba-Mu yang bernama fulan. ' Lalu Allah berfirman, ' Kembalikan lagi ia ke bumi. Sesunguhnya aku telah berjanji kepada mereka, bahwa aku telah menciptakan mereka dari bumi, kepadanya aku akan kembalikan, dan darinya akan aku bangkitkan lagi di waktu yang lain.'"
Ketika itu masih bisa mendengar suara bekas pijakan sandal-sandal keluarga dan teman-temannya sewaktu mereka meninggalkan kuburannya. kemudaian ia di datangi seseorang yang langsung menanyainya, ' Siapa Rabbmu? Apa agamamu? Siapa nabimu? ia menjawab, ' Rabbku adalah Allah. Agamaku Islma, dan nabiku adalah Muhammad' kemudian malaikat itu membentaknya seraya bertanya lagi, ' Siapa Rabbmu? Apa agamamu? Siapa nabimu?' Ini adalah akhir cobaan yang di hadapkan kepada orang yang beriman, ini berdasarkan firman Allah:
" Allah meneguhkan oran-orang yang beriman dengan perkataan yang teguh di dunia dan di akhirat.' (Ibrahim:27)
Lalu ia menjawab , ' Rabbku adalah Allah. Agamaku Islma, dan nabiku adalah Muhammad.' Kemudia malaikat itu berkata ,' Kamu benar. ' setelah itu datang kepadanya seseorang yang sangat tampan wajahnya ." (HR Ahmad VII/74)
Tidakkah kita semua ingin menjadi pemilik ruh yang sangat baik dan harum ini. Kemudian pintu-pintu langit dibuka untukmu. Malaikat Allah akan menyambutmu dan memujimu serta menyanjungmu dengan kebaikan?

Jika benar-benar menginginkanya, lazimilah apa yang pernah di tanamkan Rasulullah dan jangan sekali-kali menyimpang darinya. Mohonlah kepada Rabbmu yang maha pengasih semoga dia meneguhkan hatimu di atas ketaatan kepada-Nya. Keteguhan di atas agama membutuhkan doa, permohonan dan kesungguhan. Nabi saja sering memohon agar di karuniai keteguhan di atas agama.

Syahr bin Hausyab bertutur, " Saya pernah bertanya kepada Ummu Salamah, 'Wahai Ummul Mukminin, ketika sedang di sandingmu doa apa yang paling sering di panjatkan Rasulullah? ' Ummu salamah menjawab, ' Rasulullah sering meanjatkan doa :
" Wahai zat yang membolak balikan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu,' kemudian aku (Ummu salamah) bertanya, ' Wahai Rasulullah, emngapa engkau sering berdoa , ' WAhai Dzat yang membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu?' Lalu beliau menjawab :
' Wahai Ummu Salamah, sesungguhnya semua anak keturunan Adam, hatinya ada di antara dua jari Allah. siapa yang di kehendaki-Nya lurus, niscaya akan lurus. dan siapa saja yang di kehendaki-Nya bengkok, maka akan bengkok.' (HR-Ahmad : XIV/ 288)
Inilah amal yang penting yang harus kita lakukan. dengan izin Allah, supaya pintu-pintu langit terbuka untuk arwah kita setelah kematian kita.

Sumber : mengetuk pintu langit, penulis muhammad ibrahim an nuaim, penerbit aqwam, hal 205-211 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Senin, 14 November 2016

Cara Bersedekah Tanpa Keluar Harta


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Cara Bersedekah Tanpa Keluar Harta- Jalan-jalan kebaikan amatlah banyak dan metode kebaktian sangatlah luas, sedang karunia Allah jauh lebih luas. Manusia pemberi petunjuk sekaligus kabar gembira- alaihish shalatu wassalam - memandu kita agar kita tidak menganggap remeh amal apapun yang akan kita perbuat atau usaha apapun yang akan kita lakukan di jalan Allah.

Sabda baliau : 
"janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikit pun, walau hanya mnemui saudara mu dengan wajah yang cerah."
Diantara bentuk-bentuk sedekah tanpa mengeluarkan harta adalah sebagai berikut :

  • Menyingkirkan gangguan dari jalan
  • orang yang memiliki kehormatan dan kedudukan di tengah masyarakat bisa menjadi perantara kebaikan dan menjadi pelenyap kezaliman bila orang yang membutuhkan mengadu kepadanya.
  • memberikan pendapat dan saran
  • kata-kata yang baik
  • membantu orang yang lemah untuk naik atau turun kendaraan
  • seorang pengarang yang menulis dan menyusun sebuah buku yang berguna, dan dia niatkan sebagai sedekah jariyah.
  • memberikan nafkah untuk anak
  • membantu orang-orang miskin
  • ucapan tahmid,  takbir, tahlil
  • amar makruf
  • jima' seorang laki-laki dengan istrinya
  • menyambut  saudara muslim dengan wajah cerah
  • mencegah gangguan dari muslimin
  • memberikan salam kepada orang lain
  • bersikap adil antara dua orang
  • berjalan untuk melakukan sholat
  • mendamaikan manusia
  • adil di antara anak-anak
  • mengajarkan ilmu
  • memberikan nasihat kepada muslimin
  • dan merawat orang yang tengah sakit
Masya Allah, dari beberapa hal di atas kita bisa senantiasa bersedekah, karena ternyata sedekah tidak melulu soal uang dan harta benda, tapi sedekah juga bisa menggunakan media-media atau tindakan-tindakan yang sederhana tapi mendatangkan pahala sedekah bagi pelakunya.

semoga setelah membaca ini, wawasan kita semakin terbuka, dan senantiasa mengamalkan nya tanpa ada kata lelah, karena Allah menaburkan rizki dan ladang pahala yang banyak di muka bumi ini, dan tugas kita adalah menjemputnya untuk meraih semua kenikmatan dari Allah sang pencipta alam semesta dan seisinya.

sumber : menolak musibah dengan sedekah, penulis mushtafa syeikh ibrahim haqqi, penerbit gazzamedia

Kemurahan Hati Rasulullah Dalam Bersedekah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kemurahan hati Rasulullah dalam bersedekah- Dari ibnu Abbas beliau berkata : 
" Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. kondisi beliau yang paling pemurah adalah di bulan Ramadhan ketika jibril menemui beliau. jibril menemui beliau setiap malam di bulan ramadhan, lalu dia bertadarus Al-Qur'an bersama beliau.  Sungguh, Rasulullah sangat murah memberikan harta, lebih kkuat dari angin yang berhembus.       (shahih al- bukhari dan muslim)
Ibnu jarir meriwayatkan dari Sahl bin Sa'd , dia berkata : seorang wanita datang kepada Nabi dengan membawa sehelai kain burdah. Sahl berkata : kain itu merupakan selimut yang di tenun di bagian pinggirnya. wanita itu berkata, " Wahai Rasulullah, aku datang kepadamu untuk memakaikan ini kepadamu. "

Maka Rasulullah mengambilnya dan saat itu beliau memang membutuhkanya. Beliau pun mengenakannya. Sorang laki-laki di antara sahabat beliau melihatnya lalu berkata, " Wahai Rasulullah alangkah bagusnya kain itu. Berikan itu kepadaku." Sabda beliau : " Baiklah.. " keetika Rasulullah bangkit, para sahabat beliau mencela sahabat tersebut dengan mengatakan . " kamu tidak bertindak cepat. kamu kan melihat Rasulullah menerimanya karena karena memang membutuhkannya. kemudian kamu malah meminta kain itu kepada beliau. Padahal kamu tahu bahwa tidak pernah beliau dimintai sesuatu, lalu menolak memberikanya. " Dia menjawab, "Demi Allah, tidak ada yang mendorongku melakukan itu kecuali karena mengharap keberkahanya ketika Rasulullah telah mengenakanya. Aku berharap aku dikafani dengan kain tersebut."

Dari Anas , dia berkata : Rasulullah tidak pernah di mintai sesuatu dengan nama Islam, melainkan pasti beliau berikan. Pernah seorang laki-laki datang kepada beliau, lantas beliau memberinya kambing sebanyak satu lembah. Laki-laki itupun kembali kepada kaumnya dan berkta, " Hai kaumku, masuk islam-lah kalian. Sesungguhnya Muhammad memberikan pemberian seakan-akan dia tidak takut miskin. ( diriwayatkan oleh muslim)

Rasulullah adalah orang yang sangat pemurah dan dermawan, dan itu menjadi bagian dari akhlak belia. Beliau memberi seolah-olah tidak takut miskin. sabda beliau kepada bendahara beliau, Bilal , "Infakkan hai Bilal, jangan takut di jadikan miskin oleh yang mempunyai Arsy. (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan isnad Hasan, dan juga ath-thabrani dalam al-kabir.
Beliau bersabda , " Berinfaklah, niscaya Allah akan menginfakimu." ( Diriwayatkan ath-Thabrani dalam al-ausath, dari Qais bin Sal' al-sanshari.

Jadi dermawan dan murah hati merupakan dua sifat di antara sifat-sifat Allah ta'ala. Allah itu yang Maha pemurah lagi Demawan. Dia memuji orang-orang mukmin yang mnginfakkan sebagian dari rezeki yang di anugerahkan Allah kepada mereka. Dia ta'ala berfirman :
" (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka."
jadi seorang mutashaddiq memiliki sifat-sifat yang mulia ini, yang sekaligus juga merupakan sifat-sifat Allah, Nabi-Nya, dan oran-orang yang beriman. Dalam bersedekah, terkandung usaha membiasakan diri untuk melakukan kebaikan, melatih jiwa untuk berderma dan berkorban, dan membuang sifat egoisme, maka Beliau (Rasulullah) menjadi manusia yang terbaik, paling murah hati, paling berani, paling penyayang, paling besar tawadhu'nya, paling adil, paling sabar, paling lembut, paling tenang, pemaaf, tidak tergesa-gesa, paling pemalu, dan paling teguh di atas kebenaran,

Masya Allah, mari kita semua semakin giat dan bersemangat menjadikan Rasulullah sebagai tauladan kita, semakin mencintai beliau dan mengamalkan sunnah-sunnah beliau.

Sumber : menolak musibah dengan sedekah, penerbit gazza media 

Baca juga : Keajaiban puasa dalam tinjuan medis untuk media pengobatan

Minggu, 13 November 2016

Allah Mempermudah Taubat Bagi Umat Rasulullah

Taubat 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alllah Mempermudah Tobat Bagi UMat Rasulullah- Di antara Rahmat Allah kepada umat Muhammad صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ini adalah mempermudah tobat atas mereka di bandingkan dengan tobatnya bani israil.

Alllah berfiman :

وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sesembahanmu), maka bertaubatlah kepada Rabb yang menjadikanmu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Rabb yang menjadikanmu, maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Mahapenerima taubat lagi Mahapenyayang.” (QS. 2:54)

Ibnu katsir berkata dalam tafsirnya  ( 1/130-131), 
" Ini adalah  car taubat yang Allah wajibkan atas bani israil dari menyembah anak sapi. Ibnu abbas berkata  '  Allah berfirman " sesungguhnya tobat mereka adalah hendaknya setiap dari mereka membunuh siapa pun yang di temuinya, baik itu anak maupun bapak. Dia harus membunuhnya dengan pedang tanpa memedulikan siapa  yang terbunuh di tempat tersebut."
Ibnu Abbas juga berkata, " Musa memerintahkan kaumnya- dari perintah Rabbnya agar  membunuh diri mereka sendiri. orang-orang yang mneyembah anak sapi duduk, sementara orang-orang yang tidak melakukanya tetap berdiri. Lalu, mereka menyiapkan pisau di tangan masing-masing. Tiba-tiba langit menjadi gelap, lalu sebagian membunuh sebagian yang lain. setelah langit kembali terang, ternyata yang terbunuh berjumlah 70.000 orang. Siapa yang terbunuh di ampuni dan siapa yang tidak terbunuh juga di ampuni.

Az-Zuhri berkata, " Tatkala bani israil di perintahkan untuk membunuh diri mereka sendiri, maka mereka pun pergi bersama Musa. Lalu mereka saling tebas dengan pedang dan saling tusuk dengan pisau, sedang musa mengangkat kedua tanganya. 

Hingga ketika sebagian telah membunuh sebagian yang lain, mereka berkata, " wahai nabi Allah, berdoalah kepada Allah untuk kami. ' mereka memegang kedua lengannya dan menyandarkan kedua tanganya. mereka terus saja melakukan hal tersebut.

Hingga ketika Allah menerima taubat mereka, maka mereka pun menahan tanganya dari sebagian yang lain dan membuang senjata masing-masing. musa dan bani israil merasa bersedih terhadap orang-orang yang terbunuh di kalangan mereka. 

Allah kemudian mewahyukan Kepada musa, 
' Apa yang membuatmu bersedih? adapun siapa yang terbunuh dari mereka, maka mereka hidup di sisi-Ku dan di beri rezeki. adapun yang hidup, maka taubatnya teah Aku terima..' 
Maka, Musa dan bani israil pu berbahagia dengan berita tersebut. " Ibnu Jarir meriwayatkannya dengan sanad yang baik dari ibnu Abbas.

Sungguh, penyucian dan pembebanan yang begitu berat lagi suli bagi mereka adalah seorang saudara membunuh saudaranya. Sebab seakan-akan ia membunuh dirinya sendiri dengan keridhaanya. Akan tetapi, hal tersebut merupakan bentuk tarbiyah (pendidikan)  bagi tabiat mereka yang rapuh dan lemah, yang tidak kuat melawan keburukan dan tidak kuasa mencegah kemungkaran. Andaikata mereka saling mencegah kemungkaran kala nabi mereka tidak ada, niscaya mereka tidak akan meyembah anak sapi. Karena mereka tidak saling mencegah dengan ucapan, maka mereka pun saling mencegah dengan pedang dan melakukan pembunuhan yang begitu berat yang dapat memberikan manfaat dan mendidik mereka.

Alangkah besarnya Ramat Allah kepada umat Nabi Muhammad tatkala memudahkan taubat bagi mereka, hingga beliau pun bersabda :

النَّدَمُ تَوْبَةٌ
"penyesalan adalah taubat ." (HR Ibnu Majah)


begitu bahagianya kita sebagai umat Rasulullah Muhammad saw dengan kemudahan dalam menggapai pintu taubat dari Allah , namun masih banyak di antara kita menganggap taubat nanti-nanti saja, karena masih muda, akan tetapi umur siapa yang tau, banyak bayi atau anak-anak kecil belum sempat dewasa sudah meninggal dunia.

semoga kita adalah hamba Allah yang beruntung, masih dapat bertaubat sebenar-benarnya taubat tanpa mengulanginya kembali sebelum ajal menjemput.
sumber : amalan  penghapus dosa, penulis as-sayyid bin husain Al- affani, penerbit aqwam hal, 44-46

Sabtu, 12 November 2016

Keistimewaan Puasa hari senin dan kamis ala Rasulullah

Puasa senin kamis

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Keistimewaan puasa senin kamis- Puasa sunnah yang satu ini bukanlah puasa yang asing di telinga kita, bahkan mungkin dari anak kecil sampai mantan anak kecil pun pasti tau apa itu puasa senin kamis, ya yang pasti puasa pada hari senin dan kamis, itu jawaban sederhananya tanpa tau lebih jauh sebenarnya puasa ini keutamaan nya apa? 

Muncul pertanyaan. 

Kenapa yang di pilih hari senin dan kamis, ?

kenapa bukan minggu dan rabu atau selasa dengan jumat. ?

Tentu ini ada alasan nya, kenapa ada keutamaan dari sunnah yang di contohkan oleh Rasulullah  untuk berpuasa pada hari senin dan kamis.

alasan nya adalah, karena hari senin dan kamis itu adalah hari yang istimewa , seperti dalam kisah berikut 

Suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasullah 

Sahabat : ya Rasullah kenapa engkau puasa pada hari senin dan kamis?

Seketika Rasulullah menjawab

Rasulullah : Ketahuilah, Saudaraku. Hari Senin adalah hari dimana aku diturunkan ke dunia. Hari dimana aku lahir dari rahim ibuku, pertama kalinya aku menyentuh alam ini. Aku sangat bersyukur atas kelahiranku di dunia, dan aku menunjukkan rasa syukurku dengan melaksanakan puasa pada hari itu,

Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,


ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.”(HR. Muslim no. 1162.)

Dari kisah dan hadist di atas sudah jelas kita mendapat jawaban kenapa hari senin itu hari yang istimewa bagi Rasulullah, karena itu hari dimana beliau di lahirkan ke bumi. Dan untuk menunjukan rasa syukur itu maka Rasulullah berpuasa. 

Tapi di Zaman modern ini, umat akhir zaman ini sudah menyeleweng dari apa yang di ajarkan oleh Rasulullah, yang seharusnya Beliau adalah menjadi panutan atau patokan seperti apa seharusnya yang di lakukan. Akan tetapi sekarang banyak di anatara kita mengikuti budaya-budaya luar ( budaya Non Islam) untuk merayakan hari kelahiran dengan pesta-pesta, roti dan tiup lilin, dan kegiatan-kegiatan yang menghambur-hamburkan uang lainya. 

kalau seperti itu, apakah pantas di katakan sebagai umat nya Rasulullah?? sedangkan Rasulullah sendiri mencontohkan ( mengajarkan ) kepada umatnya, di saat datang hari dimana hari itu Rasulullah di lahirkan ke dunia, maka Rasulullah berpuasa untuk menunjukan rasa syukur nya kepada Allah, bukan malah pesta , tiup lilin dan kegiatan-kegiatan lainya yang benar-benar sudah jauh dari apa yang telah di contohkan oleh Rasulullah. 
lantas yang melakukan itu umat nya siapa???
mari renungkan dan perbaiki , sebelum terlambat dan hanya penyesalan yang tidak ada gunanya.

di atas sudah penjabaran tentang mengapa hari senin dan sudah terjawab,
selanjutnya, pertanyaan kenapa hari kamis? ada apa dengan hari kamis ? 

simak kembali kisah percakapan berikut :

Sahabat     : Lalu bagaimana dengan hari Kamis, ya Rasul? Apa istimewanya hari itu?” Tanya sahabat lagi. 

Dengan tenang Rasulullah menjawab, 

Rasulullah : Tahukah engkau, Saudaraku? Bahwa pada hari itu (Kamis) semua amal ibadah umat manusia dikumpulkan dihadapan Allah oleh para malaikat. Tidakkah engkau merasa bahagia jika di saat amalmu sedang diperiksa, engkau sedang dalam keadaan beribadah kepadaNya?

Sebagaimana dalam suatu hadits di riwayatkan : Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”(HR. Tirmidzi no. 747. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi (shahih dilihat dari jalur lainnya). Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1041.)

Dari percakapan di atas dapat di tangkap dengan jelas jawaban dari pertanyaan kenapa hari kamis?
dan di perkuat lagi dengan hadist Shahih.

jadi pada hari kamis adalah hari dimana amalan di kumpulkan oleh para malaikat dan di serahkan kepada Allah untuk di periksa. jadi pada saat pemeriksaan amalan itu,  Rasulullah berpuasa agar pada saat catatan amal itu di buka dan di periksa, Rasulullah sedang beribadah kepada Allah, betapa indahnya.

sekarang kita semua sudah mengerti kan, kenapa ada puasa sunnah senin dan kamis, ternyata begitu istimewanya hari itu. kita umat Rasulullah marilah selalu menghidupkan sunnah-sunnah beliau sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang kita nantikan syafaatnya di hari kiamat untuk mengajak kita bersama-sama dan berbondong-bondong masuk ke Syurga- Nya Allah yang kita nanti-nantikan. amin

apabila ada yang salah mohon di koreksi




Jumat, 11 November 2016

Macam-Macam puasa dalam syariat Islam

Macam - macam Puasa 


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Macam-macam puasa dalam syariat islam- ada beberapa macam. Namun, cara pelaksanaannya sama, yaitu menahan diri diri dari makan dan minum serta semua hal yang dapat membatalkan puasa emenjak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. 
jenis-jenis puasa tersebut adalah :

1. Puasa Wajib

Yaitu berpuasa pada bulan Ramadhan. 
Allah berfirman : 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ



“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS.  Al Baqarah: 185) .


 2. Puasa denda ( Kafarat )

Yaitu puasa yang di wajibkan atas orang yang telah melanggar larangan syar'i tertentu sebagai pelajaran baginya, pembersih dirinya, dan bentuk taubat kepada Allah. Di antara puasa jenis ini adalah : 
  1. puasa denda karena telah melanggar sumpah
  2. menyamakan istri dengan ibu kandung ( zihar )
  3. melakukan sesuatu kesalahan pada saat ibadah haji
  4. melakukan pembunuhan secara tidak sengaja. 
3. Puasa sunnah

Yaitu puasa yang sering di lakukan Rasulullah sebagai bentuk Taqarrub kepada Allah dan meraih Ridha-Nya. Di antara jenis puasa ini ialah :
  1. Puasa tiga hari setiap bulan Qamariah
  2. puasa senin dan kamis setiap pekan
  3. puasa tanggal 10 bulan zulhijjah
  4. puasa hari Arafah bagi yang tidak sedang melaksanakan haji
  5. puasa 6 hari pada bulan syawal
  6. puasa seperti nabi Daud
Begitu banyak hadits mutawatir yang memotivasi umat untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah, karena puasa jenis ini di lakukan dengan suka rela. Biasanya orang sering bermalas-malasan atau tidak sepenuh hati dalam melaksanakannya. Maka dari itu, banyak hadits shahih yang menerangkan keutamaan dan kadar pahala puasa sunnah.

Sedangkan dua jenis puasa lainya (puasa wajib dan puasa kafarat), maka tidak ada alasan bagi seseorang muslim untuk bermalas-malasan dalam melaksanakan apalagi sampai meninggalkan tanpa alsan yang di perbolehkan hukum syariat islam, kecuali dengan alasan Rukhshah ( keringanan ) yang di berikan Allah. Tanpa itu, meninggalkan dua jenis puasa ini bisa di anggap mengabaikan hak-hak Allah yang mangakibatkan si pelakunya layak mendapatkan hukuman.

Puasa merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah ta’ala. Hal ini sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ. قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلاَّ الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah ta’ala berkata: ‘Kecuali puasa, maka Aku yang akan membalas orang yang menjalankannya karena dia telah meninggalkan keinginan-keinginan hawa nafsunya dan makannya karena Aku’.” (Shahih, HR. Muslim) 
Dan bahagialah kita yang selalu mengerjakan amalan puasa wajib maupun amalan sunnah, karena kita di janjikan satu pintu yang sangat istimewa yaitu Ar Rayyan, Ar Rayyan secara bahasa berarti puas, segar dan tidak haus. Ar Rayyan ini adalah salah satu pintu di surga dari delapan pintu yang ada yang disediakan khusus bagi orang yang berpuasa.

Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “Ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152). 

mari kita sama-sama tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita, banyak sekali ladang pahal yang bertebaran untuk kita, mari bersama-sama kita manfaatkan sebelum terlambat.


sumber : berobatlah dengan puasa dan sedekah , penulis Hasan Ahmad al-hamman dan tim darul Hadharah, penerbit Aqwam.


Baca juga : keajaiban puasa dalam tinjauan medis

Keajaiban Puasa dalam tinjauan medis

Keajaiban Puasa 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Keajaiban puasa - ada dua jenis puasa, yaitu puasa islami ( syar'i ) dan puasa untuk kesehata. keduanya di lihat dari sisi medis ialah badan tidak mengonsumsi makanan untuk beberapasaat atau beberapa hari.

Hasil uji ilmiah menunjukan bahwa seseorang yang tidak di beri air lebih tidak tahan (hidup) daripada tidak di beri makanan. seseorang masih bisa bertahan hidup hingga 40 hari bila ia hanya diberi air. ini semakin menguatkan betapa pentingnya air bagi keberlangsungan hidup.

di tengah keadaan ini, tubuh manusisa akan menghasilkan kekuatan dari zat gula yang tersimpan terlebih dahulu. yaitu zat yang berbentuk glukosa, tersimpan dalam hati dan otot. zat-zat gula yang telah tersimpan ini pada awal-awal pelaksanaan puasa akan di pergunakan untuk menghasilkan tenaga. Lalu, tubuh akan bergantung pada zat lemak yang tersimpan. Namun, hal itu sama sekali tidak akan menghabiskan lemak yang ada dalam jaringan sel-sel tubuh yang fundamental, meski jangka waktu puasa lama.

Setelah itu, tubuh akan mengumpulkan elemen-elemen yang muncul dari proses ini dan menggunakannya kembali untuk menghasilkan kekuatan, sekaligus menjaga organ-organ dan jaringan tubuh yang vital pada saat berpuasa.

Jika puasa berlanjut hingga waktu lama, tubuh akan menghabiskan oksidasi dengan materi-materi protein, yang kemudian ia ubah menjadi gula agar terjamin kebutuhan energinya. ini berarti sebuah proses penghancuran jaringan-jaringan protein yang terkandung dalam daging dan urat. Ilmuan menyebutnya dengan nama pelarutan.

demikian pula dengan terhalangnya badan dari makanana, pada tingkatan yang dahsyat. Hal ini menyebabkan munculnya kekacauan pada fungsi anggota tubuh. penyakit pada otak adalah penyakit yang sangat membahayakan dan berpengaruh pada perangai kejiwaan dan emosi seseorang.

Perkara yang menunjukan hikmah ilahiyah, dan mukjizat Allah pada ritual puasa yang agung ini di antaranya adalah Allah menentukan puasa pada siang hari,,bukanpada malam hari. mulai dari terbit fajarsampai terbenamnya matahari.ini adalah waktu manusia sibuk beraktivitas, Hal ini sama seperti praktik penghancuran simpanan energi yang terdapat pada lemak dan glikogen yang terjadi pada siang hari. 

seorang peneliti pada yayasan mukjizat sains pada Al-Qur'ann dan Sunnah, Dr, Abdul Jawal Ashawy menyebutkan, " gerak dan aktifitas tubuh yang sedang berpuasa menghasilkan glukosa buatan yang tersimpan dalam jantung. glukosa ini adalah nutrisi ideal buat otak. biasanya di gunakan untuk memproduksi sel-sel darah merah. juga di gunakan untuk pertumbuhan tulang, nervous system, dan muscular system sehingga menjadikan berkapasitas lebih.


gerak dan akifitas tubuh ketika berpuasa menghasilkan energi yang cukup bagi manusia untuk kepentingan aktivitas sekaligus berperan akktif dalam melumpuhkan racun-racun dan zat-zat asam yang berbahaya dalam tubuh manusisa. sedangkan rasa malas dan lesu serta banyak tidur pada saat berpuasa menyebabkan efek yang berlawananpada tubuh. Di antaranya ketidakstabilan jam tubuh, bertambahnya energi-energi berbahaya, dan minimnya proses pencernaan.


dengan demikia, jelaslah pentingnya keberadaan puasa dalam syariat islam dalam tenggaang waktu mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. islam juga tidak melarang untuk mengonsumsi makanan-makanan tertentu pada saat berbuka puasa asal makanan iu halal, asalkan senantiasa menjaga untuk tetap proporsional dan tidak berlebihan.


Allah berfirman :

"Dan makan minumlah hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam " ( Al-Baqoroh: 187)
"(Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah) yaitu buat menutupi auratmu (di setiap memasuki mesjid) yaitu di kala hendak melakukan salat dan tawaf (makan dan minumlah) sesukamu (dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan)." ( Al-A'raf :31)

dan demi untuk memotivasi umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa, Rasulullah bersabda :

" jika malam sudah datang dan siang mulai beranjak serta matahari pun terbenam, itulah waktunya berbuka bagi orang yang berpuasa." (HR Al-bukhari) 
dalam rangka memeberikan perhatian dan menitik beratkan betapa pentingnya makanan-makanan tertentu ketika berbuka puasa ( seperti kuma, susu, dan air putih ) , pun karena makanan-makanan tersebut mengandun nilai nutrisi yang tinggi dan memiliki keistimewaan mudah dicerna dan di serap tubuh serta mampu menggantikan elemen-elemen nutrii yang sudah terpakai lalu membekalinya dengan energi yang cukup pula, sehingga memulihkan kembali tenaga dan daya tubuh. maka Rasulullah menganjurkan hal itu lewat sabdanya :
" Apabila salah seorang di antara kalian berbuka puasa , hendaklah ia berbuka dengan kurma, sebab kurma itu mengandung banyak berkah. Namun, jika ia tidak mendapatkannya, hendaklah ia berbuka dengan air putih karena air itu suci."
Baca juga : makanan yang di anjurkan oleh Raslullah .

Rasulullah juga melaang berpuasa secara terus-menerus tnp berbuka (puasa wishal), karena hal itu berbahaya dan merusaj energi tubuh, menyebabkan malas, tidak mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban agama dan amal-amal baik lainya, juga tidak mampu menunaikan tanggung jawab yang di bebankan.

Rasulullah bersabda :
" jangan sekali-kali kalian berpuasa Wishal (  puasa secara terus-menerus ). "( HR Al-Bukhari)
Beliau juga bersabda :
" Barang siapa yang berpuasa setahun penuh, maka tidak ada baginya nilai puasa dan manfaat berbuka." ( HR Al-Bukhari)

beliau juga memerintahkan untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.

beliau bersabda :
"umatku akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka selalu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR Nasa'i)
 sekian dari saya, kalau ada yang salah mohon di koreksi, maksud hanya untuk berbagi ilmu.


sumber : buku berobatlah dengan puasa dan sedekah, penulis : Hasan Ahmad Al-Hamman dan Tim Darl Hadharah, penerbit : Aqwam.


Rabu, 09 November 2016

Doa ketika turun hujan

Doa yang di panjatkan ketika turun Hujan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Ketika turun hujan - di sunnahkan berdoa, karena doa di saat hujan turun sangat berpeluang di kabulkan. sebagaimana di riwayatkan oleh makhlul As- Syamsy, bahwasanya Rasulullah bersabda : 

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Carilah waktu dikabulkannya doa pada saat dua pasukan saling bertempur, ketika sholat di tegakkan, dan disaat hujan turun. 

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan.”

Do’a yang amat baik dibaca kala itu adalah memohon diturunkannya hujan yang bermanfaat. Do’a yang dipanjatkan adalah,
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shoyyiban naafi’aa 
artinya Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” 

adapun firman Allah :

" lalu Kami bukakan pintu-pintu langit dengan ( menurunkan ) air yang tercurah." ( Al-Qamar:11).

dari beberapa hadist dan firman Allah di atas, dapat kita simpulkan bahwa saat turunnya hujan , disanalah waktu terbukanya pintu-pintu langit, dan saat terbukanya pintu-pintu langit itulah waktu dimana mustajab nya doa, bukan malah mengeluh karena bakal basah karena kehujanan atau agenda yang batal karena turunya hujan. hujan sendiri membawa banyak sekali manfaat terhadap keberlangsungan kehidupan, jadi bersyukurlah, dan berdoalah di saat hujan turun.


sekian dari saya, kurang lebih mohon maaf, apabila ada yang salah mohon di benarkan


sumber : mengetuk pintu langit, penulis muhammad bin ibrahim An- Nuaim, penerbit Aqwam


Baca juga : Makanan yang di anjurkan Rasulullah

Amalan menunggu waktu sholat berikutnya setelah selesai sholat

Istimewanya Amalan Menunggu Waktu Sholat berikutnya Setelah selesai Sholat Fardhu

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Amalan menunggu sholat setelah Sholat- mungkin bagi segelintir orang sudah paham dan mengerti hal ini, yang sering mengikuti majelis-majelis ilmu ataupun yang sering membaca buku-buku ibadah yang banyak di perjual belikan di toko-toko buku atau pameran-pameran buku. Namun masih banyak juga di antara kita yang belum mengerti amalan yang sungguh istimewa ini dengan ganjaran yang sangat menggiurkan dari Allah dan pasti sangat di idam-idamkan oleh semua orang, namun pada prakteknya tetap saja berat untuk istiqomah melaksanakan nya.

Menunggu waktu sholat setelah sholat seperti apa itu??
jadi di sini adalah kita tetap berdiam diri di dalam masjid, tidak beranjak dari tempat sholat dan menunggu datangnya waktu sholat berikutnya datang dengan di isi oleh dzikir, tilawah Qur'an, berdoa, dan lain-lain.

akan tetapi kita sebagai muslim jangan salah kaprah mengenai hal ini, jangan menganggap bahwa amalan ini adalah amalan wajib dan harus di laksanakan sehingga meninggalkan kegiatan-kegiatan yang memang seharusnya di lakukan di siang hari ( waktu dzuhur - ashar ) seperti mencari nafkah, kuliah, dan yang lainya. apabila memang libur, tidak masalah untuk di lakukan melakukan nya.

kapan waktu yang baik untuk mengamalkan tanpa harus mengganggu kegiatan yang lain?? 
hal ini sebenarnya hanya bisa di jawab oleh pribadi orang masing-masing, karena kesibukan orang untuk mencari nafkah waktunya berberbeda-beda, ada yang berangkat pagi pulang sore, ada yang berangkat sore pulang pagi. 

kita ambil normalnya saja, yaitu orang yang mencari nafkah berangkat pagi pulang sore. Dengan pola seperti ini berarti kita memiliki waktu yang lenggang dan sudah selesai dari kewajiban kita ( mencari nafkah ) setelah waktu Ashar. kemudian masuklah waktu sholat berikutnya ( magrib - isya ) nah waktu inilah yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan ibadah sunnah ini. karena waktu magrib dan menjelang isya itu berskirar kurang lebih 1 jam, jadi tidak terlalu lama untuk menunggu sampai-sampai merasa jenuh dan bosan, karena masih baru pertama kali melakukan, akan tetapi akan terbiasa jika sudah ISTIQOMAH In sya Allah.

=> Setelah membahas dua hal di atas, mari kita selajutnya masuk ke materi <=

Nama lain dari menunggu sholat setelah sholat adalah Ribath.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ ia berkata, " Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
"Menunggu waktu Sholat setelah Sholat adalah ribath, ribath, ribath " ( HR imam malik, 386, At-tirmidzi, 51)

Diriwayatkan dari Abdullah nin Amru رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ , ia berkata
Setelah kami mengerjakan sholat Maghrib bersama Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , maka pulanglah orang yang ingin pulang. dan menetaplah orang yang ingin tetap di dalam masjid. Tiba-tiba Rasulullah صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ datang sambil terengah-engah, kedua lututnya terlihat letih, lalu beliau bersabda:

" Kabar gembira untuk kalian. sesungguhnya Rabb kalian telah membuka satu pintu dari beberapa pintu langit, Allah membanggakan kalian kepada para Malaikat-Nya seraya berfirman : 'Lihatlah hamba-hamba-Ku ini, meraka telah menyelesaikan Sholat fardhu, namun mereka tetap duduk menunggu hingga datangnya sholat fardhu yang lain'." ( HR Ahmad : II/209, Al Rabbani, Ibnu majah, 801)


orang yang melakukan Ribath di jalan Allah adalah unik, karena jika ia mati dalam keadaan Ribath, maka pahalanya terus bertambah hingga hari kiamat. Sekarang renungkan, seandainya ada orang yang sudah tua membiasakan diri menetap di dalam masjid seusai mengerjakan sholat maghrib untuk menunggu datangnya sholat isya' lalu ajal menjemputnya saat ia masih berada di dalam masjid menunggu datangnya sholat fardhu, niscaya dengan izin Allah pahala amalnya akan terus di catat hingga hari kiamat.

Hal ini berdasarkan hadist yang di riwayatkan Fadhalah bin ubaid , bahwasanya Rasulullah bersabda :
"setiap oranang yng sudah mati, maka amalnya akan di tutup, kecuali orang yang Ribath. Amal orang yang Ribath akan terus berkembang hingga hari kiama. Disamping akan selamat dari fitnah kubur." (HR Abu daud, 2500, At- Tirmidzi 1621)
Irbadh bin Sariyah juga meriwayatkan, bahwa Rasulullah bersabda :
" setiap amal akan terputus dari pelakunya apabila telah meninggal dunia, kecuali orang yang Ribath di jalan Allah akan terus berkembang dan rezekinya akan terus mengalir untuknya hingga hari kiamat " (HR Thabrani dalam al-kabir) .
tidakkah kita melihat, betapa agungnya pahala ini. terus berkembang tak akan pernah putus ?? betapa bahagianya kita apabila bisa meninggal dunia dalam keadaan Ribath di jalan Allah.

sebagian orang kadang tidak memiliki kesibukan. akan tetapi tetap saja mereka duduk santai di rumah menunggu datangnya sholat isya'. padahal andaikan ia duduk di salah satu pojok masjid menunggu datangnya waktu sholat, cukup bagi mereka Allah bukakan salah satu pintu langit lalu membanggakan apa yang di lakukannya kepada para malaikatnya yang mulia. sebagaimana kebanggan Allah terhadap para jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah.


Ibnu Batthal mengatakan , 

" barang siapa merasa memiliki banyak dosa, lalu menginginkan dosa-dosanya terhapus tanpa lelah, hendaklah senantiasa memanfaatkan amal ini, yaitu tetap di tempat sholatnya untuk memperbanyak doanya para malaikat dan istighfar mereka untuknya. karena doa para malaikat cepat di kabulkan.
seperti dalam firman ALLAH: 
" Tidak ada yang bisa memberikan syafaat kecuali mereka yang telah di ridhai," ( Al-Anbiya':28) 

dari beberapa penjelasan di atas dan beberapa hadist yang menguatkan, semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang senantiasa mengamalkan apa-apa saja perintah-Nya dan mengerjakan sunnah-sunnah yang di ajarkan oleh Rasulullah  صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , dan yang terpenting adalah ISTIQOMAH.
sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.

Sumber : Mengetuk pintu langit, penulis Muhammad bin Ibrahim An-Nuaim, penerbit Aqwam